Ratusan Pedagang & Pengunjung Pasar Juwana Baru Dirapid Test, 10 Reaktif

pawartos.com – Untuk memastikan ada tidaknya sebaran virus corona di pasar-pasar tradisional, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merapid test dua ratusan pedagang. Pemeriksaan kesehatan melalui rapid test di tempat bertemunya masyarakat itu, riskan terjadi penularan antara pedagang dan pembeli.
Dua ratusan pedagang Pasar Juwana Baru mengikuti rapid test masal, Rabu pagi (3/6/2020). Rapid test oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati itu, untuk mengetahui penyebaran virus corona.
“Untuk kategori pasar (tradisional), ini pengambilan sampling rapid test yang kedua. Kemarin di Pasar Puri Baru sudah dilaksanakan. Ada yang reaktif dua dan sudah kami isolasi di Hotel Safin,” demikian Bupati Pati Haryanto saat menjawab pertanyaan awak media saat meninjau pelaksanaan rapid test di Pasar Juwana Baru Pati.
Bupati Haryanto juga mendapai masih ada sejumlah pedagang yang takut untuk memeriksakan kesehatannya dengan rapid test. Padahal katanya, rapid test gratis oleh Pemkab Pati ini justru tujuannya melindungi para pedagang dari penularan virus corona.
“Kalau reaktif, sementara jualannya berhenti, isolasi dulu. Isolasi mandiri bisa, kalau mau di Hotel Safin juga bisa, dibiayai pemerintah daerah,” ucap Haryanto.
Setelah pelaksanaan rapid test di Juwana, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga akan mengadakan rapid test di Pasar Trangkil, Rogowangsan, Kayen, dan Pasar Tayu serta pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya.
Bupati Pati Haryanto menegaskan, rapid test ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi pemberlakuan tata kehidupan baru (new normal). Termasuk menggencarkan sosialisasi dan pembiasaan untuk selalu bermasker, jaga jarak, dan cuci tangan kepada masyarakat.(pawartos, red)