Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Silugonggo, Satpolairud Polresta Pati Beri Penjelasan
Pawartos.com, Pati-Juwana: Satpolairud Polresta Pati, ungkap fakta terkait penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di aliran sungai Silugonggo, tepatnya turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, pada Kamis (06/07/2023).
Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan memaparkan, mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut pertama kali terlihat di sebelah timur DOK CV Putra Barokah.
Bahkan ia menjelaskan jika mayat dalam kondisi memprihatinkan. Pasalnya, di beberapa anggota tubuh sudah mengalami pembusukan dan kulit mulai mengelupas.
“Setelah dievakuasi jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati bersama dengan tim Inafis Polresta Pati dan tim puskesmas Juwana. Hasil pemeriksaan dan identifikasi terhadap mayat sudah pembusukan, lebam, kulit terkelupas, darah keluar dari mata dan hidung (proses pembusukan),” jelasnya
Kendati demikian, dijelaskannya jika mayat ditemukan tidak dalam kondisi tangan terikat, selain itu juga tidak ditemukan indikasi kekerasan atau luka di tubuh korban.
“Kondisi tangan tidak terikat, soalnya kita yang melakukan evakuasi pertama kali. Dan dari pemeriksaan juga tidak ada luka akibat kekerasan,” jelas dia.
Sebagai informasi, saat ini mayat belum diketahui identitasnya secara detail. Namun diketahui jika jenazah mempunyai ciri-ciri khusus yakni ada tato di bagian tangan hingga kaki sebelah kiri yang menyerupai gambar ular naga.
Kemudian memakai kaos lengan panjang warna abu-abu, celana jeans biru merek “klasmin”, memakai cincin motif tengkorak pada jari manis tangan kanan, dan rambut lurus serta bagian depan pada ujung disemir warna kuning.
Bagi pihak keluarga yang merasa kehilangan bisa langsung menuju RSUD RAA Soewondo Pati, karena jenazah saat ini disimpan oleh pihak rumah sakit.(Zaen)