Nelayan Pati Hilang, Tenggelam di Perairan Mondoliko

pawartos.com, Dukuhseti: Seorang nelayan warga Desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti, dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan di perairan Mondoliko yang masuk wilayah Kabupaten Jepara. Pihak terkait kini melakukan pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam, pada Minggu kemarin (17/1/2021) sekitar 22.00.
Nelayan bernama Gusno (62 tahun) yang dikabarkan hilang tenggelam itu, karena terpeleset dan terjatuh ke laut saat sibuk mencari ikan di Perairan Mondoliko. Hingga berita ini disusun, Senin siang (18/1/2021), nelayan yang tercatat sebagai warga Desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti masih dalam pencarian.
Dikonfirmasi, Kapolsek Dukuhseti AKP Wandoyo mengatakan, sekitar pukul dealapan pagi pihaknya menerima laporan dari masyarakat warga Desa Banyutowo, adanya kecelakaan laut yang menimpa korban. “Untuk lokasi kecelakaan laut terjadi di Perairan Mondoliko Kabupaten Jepara atau sekitar lima belas mil dari Pulau Mondoliko arah timur laut. Saat kecelakaan laut terjadi, korban bertiga bersama temannya Ahmad Sayim (41 tahun) dan Suparwi (52 tahun) yang juga tetangga korban. Kedua saksi yang satu perahu menduga korban pada saat itu kondisinya kurang sehat,” terangnya.
Kapolsek Dukuhseti menjelaskan, saat mencari ikan bertiga korban Gusno selaku nahkoda perahu Arto Moro milik Sutarno warga Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti. Selain menahkodai perahu, korban juga bertugas menarik alat bantuk menarik jaring (liyer). Sekitar pukul 22.00 , saat Suparwi menengok korban yang berada di bagian depan perahu ternyata sudah tidak ada di tempat alat bantu tarik jaring, dan diduga terjatuh ke laut. “Saat itu penerangan di bagian nakhoda perahu, gelap. Melihat situasi seperti itu selanjutnya kedua teman korban menarik jaring ke atas perahu selama kurang lebih 4 jam. Dan mereka meminta sesama nelayan lain untuk mencari korban namun tidak ditemukan,” kata AKP Wandoyo.
Kapolsek Dukuhseti AKP Wandoyo mengatakan, karena ombak besar akhirnya pencarian dihentikan, dan nelayan yang selamat (Ahmad Sayim dan Suparwi) memutuskan untuk merapat ke TPI Banyutowo Kecamatan Dukuhseti.
Untuk pencarian korban, Polsek Dukuhseti telah berkoordinasi degan Satpolair Polres Pati serta Tim SAR Tunggul Wulung Kecamatan Dukuhseti dan Ketua nelayan Desa Banyutowo.(pawartos,red)