Kolaborasi Bersama Komunitas Bantu Dhuafa Dengan Rumah Makan Rakyat
pawartos.com, Kota – Di tengah pandemi corona seperti sekarang ini, sebagian warga Pati terdampak, terutama dhuafa yang kesulitan secara ekonomi. Dari kondisi seperti itu, di Pati sekarang ini hadir Rumah Makan Rakyat (RMR), untuk membantu sesama. Kegiatan ini, juga mendapat dukungan 3GO Pusat Pati yang turut memberikan bantuan 100 Kg beras mentik susu alami, 8 Kg tepung mocaf, 30 Kg waluh, dan 80 ekor lele asap.
Merasa prihatin dengan kondisi dampak dari pandemi corona seperti sekarang ini, atas inisiatif Pengasuh Ponpes Bisnis Banjarnegara Ustadz Arif Abu Syamil, di Pati belakangan ini berdiri rumah makan rakyat (RMR). Pendirian rumah makan rakyat ini, benar-benar untuk membantu rakyat terutama kaum dhuafa.
“Karena melihat dampak dari covid-19 yang luar biasa terhadap masyarakat, sehingga dia berinisiatif pada Ramadhan lalu, mendirikan dapur umum Pati. Bersamaan selesainya Ramadhan, dapur umum dihentikan. Namun setelah dihentikan dampak covid malah lelbih dahsyat, dan masyarakat dhuafa banyak yang terkena dampaknya. Kegiatan itu akhirnya berlanjut pengelolaan yang lebih intensif lagi dengan melibatkan komunitas-komunitas yang ada di Pati,” demikian Koordinator Rumah Makan Rakyat Pati, Joni Diarto, di sela-sela kegiatannya, Jumat siang (25/9).
Kebanyakan rumah makan rakyat di Gang Sawo Jajar Kelurahan Parenggan Kecamatan Pati itu, kata Joni Diarto, untuk saat ini masih dibuka untuk makan siang secara gratis, untuk masyarakat terdampak corona. “Siapa pun yang merasa lapar terkena dampak penanganan covid-19 boleh mampir silahkan untuk mampir dan makan. Terutama untuk para kuli, tukang becak, dan OJOL yang luarbiasa terkena dampak silahkan untuk menikmati makan di rumah makan rakyat ini secara gratis,” terangnya.
Koordinator Rumah Makan Rakyat Pati Doni Diarto mengatakan rencananya setiap hari akan buka menyesuaikan jadual yang sudah diagendakan saat makan siang, dengan rerata seratus porsi.(pawartos,red)