BPBD Pati Dropping Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kemarau

pawartos.com, Pati Kota – Krisis air bersih di Kabupaten Pati terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati pun responsif menindaklanjuti setiap kali ada permohonan bantuan air bersih.
Dalam beberapa pekan terakhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa terdampak musim kemarau.
Diwawancara pawartos.com, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, puncak kemarau dibarengi mengeringnya sumber air, sehingga sejumlah desa mengajukan permohonan bantuan air bersih untuk konsumsi masyarakat. “Diawali dari wilayah Kecamatan Jakenan, kemudian kita melaksanakan dropping ke Desa Karangrejo dan Desa Lumbungmas Kecamatan Pucakwangi dan hari ini kita ke Desa Degan Kecamatan Winong dan siang ini juga sudah ada permohonan dari Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi untuk bantuan air bersih,” terangnya.
Martinus Budi Prasetya mengaku karena keterbatasan, pihaknya hanya mampu menyalurkan bantuan dua tangki air bersih per harinya. Untuk penanggulangan krisis air bersih ini, BPBD mengasumsikan melayani lima puluh desa, sehingga totalnya ada seratus tangki yang rencananya akan disalurkan ke masyarakat. “Jadi kita sudah siapkan seratus tangki tapi kemampuan pelaksanaanya setiap harinya karena keterbatasan armada kita hanya mampu dengan dua tangki. Bila sudah dalam keadaan mendesak nanti kita dapat tingkatkan lebih dari dua tangki dalam sehari. Tapi untuk sementara baru dua tangki,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, kebutuhan air bersih untuk penanggulangan krisis air bersih, bila mengacu tahun sebelumnya tentunya lebih banyak lagi. Karena ada 160an yang tersebar di delapan sampai sepuluh kecamatan.(pawartos,red)